3 Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Lampu Merah Ragunan, 1 Mobil Alami Rusak Parah!
Jalan TB Simatupang arah Ragunan, Jakarta Selatan (Jaksel) kemarin mengalami kemacetan panjang imbas perbaikan jalan di dekat lampu merah Ragunan atau Kementerian Pertanian. Terkini, jalan itu sudah selesai diperbaiki sehingga lalu lintas (lalin) lancar.
Pantauan detikcom di Jalan Tb Simatupang arah Cilandak terpantau ramai lancar, pada (Rabu/23/8/2023), pukul 07.46 WIB. Selain itu lalu lintas dari flyover Tanjung Barat menuju lampu merah Ragunan terpantau lancar.
Tampak jalan yang diperbaiki sudah selesai dikerjakan. Penyekat jalan saat perbaikan jalan pun sudah tidak terpasang. Kemacetan hanya dipicu antrean di lampu merah namun antrean tak mengular seperti biasanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, macet panjang pagi tadi di Jalan TB Simatupang arah Ragunan membuat sebagian pekerja kena imbasnya. Macet disebabkan adanya perbaikan jalan di dekat lampu merah Ragunan atau Kementerian Pertanian.
Salah satu pekerja bernama Sarah Hasrial mengatakan macet gegara proyek perbaikan jalan itu sampai Cijantung, Jakarta Timur. Dia mengatakan berangkat kerja menuju Pondok Pinang.
"Kurang lebih hampir sejam sih kayaknya dari Pasar Rebo-Ragunan," kata Sarah kepada wartawan, Selasa (22/8/2023).
Lalu lintas di Jalan TB Simatupang arah Ragunan, Jakarta Selatan (Jaksel), pagi ini macet. Warga mengeluhkan lampu merah di jalur ini memiliki durasi yang lebih lama dibandingkan lampu hijaunya.
Pantauan detikcom, di Jalan TB Simatupang arah Ragunan, Jaksel, Jumat (7/3/2023), pukul 08.18 WIB, terlihat kemacetan terjadi mulai dari simpang Kantor Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta mengular hingga lampu merah Ragunan.
Pemotor terlihat menyelip di antara mobil yang terjebak macet. Tampak pengendara melambatkan laju kendaraannya imbas terkena macet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang pengendara motor, Tara (24), mengatakan kemacetan hari ini tak separah kemarin. Menurutnya, kemacetan memuncak sejak pukul 08.00 WIB.
"Masih oke sekarang kalo kena macet, kalo kemaren-kemaren sampe stuck. Macetnya sekitar jam 8 ke atas, bener-bener jalannya ngegas dikit berhenti," ujar Tara.
Dia berharap durasi lampu merah dipersingkat untuk menghindari penumpukan kendaraan. Tara mengatakan lampu hijau di jalur ini sangat cepat.
"Lampu merahnya dicepetin, ini malah lampu hijau yang cepet banget. Berhentinya kan jadi lama, kalo lampu merah dilamain, kan jadi macet panjang numpuk antreannya," ujarnya.
Pengendara lainnya, Dea (23), mengaku kesal dengan pengendara lainnya yang asal serobot jalur. Namun dia mengatakan jika berangkat lebih pagi sekira pukul 06.00 hingga 07.00 WIB tidak terkena macet.
"Kalo ada yang nyelak sradak-sruduk males banget, orang numpuk pas yang mau belok, sabarlah. Tapi si kalo berangkat lebih pagi nggak macet, jam 6 sampai 7 biasanya," ungkapnya.
Dia menilai lampu merah di Ragunan cenderung lama. Dia berharap lampu merah tersebut dipersingkat.
"Berharap lampu merahnya cepetin deh jangan lama-lama, itu lama banget," ujarnya.
Simak juga 'Bicara IKN, Jokowi: Jakarta Sudah Terlalu Padat':
[Gambas:Video 20detik]
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.